Breaking! Harga Batu Bara Cetak Rekor Lagi, Terbaik 13 Tahun

tentang kami

Jakarta – Harga batu bara terus menguat selama 12 hari perdagangan beruntun, terbanyak sejak 13 tahun yang lalu atau Desember 2009. Harga batu bara juga Kembali menembus level psikologis US$ 160 atau tertinggi sejak 5 Mei 2023.

Faktor penguatan harga batu bara salah satunya disebabkan oleh tingginya impor China dari Australia yang tertinggi dalam 3 tahun, permintaan dari India yang mulai membaik, dan potensi pemogokan serikat kerja gas alam cair di Australia.

Rekor ini terakhir kali tercipta pada akhir Desember 2009 atau 13 tahun terakhir. Pada saat batu bara melambung luar biasa pada 2022 lalu pun, harga batu bara tidak mampu mencetak penguatan selama 12 hari. Penguatan terlama sebelumnya berlangsung sepuluh hari beruntun.

Lonjakan harga batu bara dipicu masih tingginya permintaan. Menurut Badan Energi Internasional (IEA) produksi, konsumsi, dan volume batu bara global semuanya tertinggi sepanjang masa pada tahun 2023.

Volume batu bara lintas laut diperkirakan mencapai 1.335.000 juta metrik ton tahun ini, melampaui rekor tahun 2019 sebesar 1.331.000 ton, kata IEA dalam prospek tengah tahun yang baru dirilis.

IEA juga memperkirakan bahwa permintaan batubara global akan lebih tinggi 8,39 juta ton tahun ini, dibanding tahun lalu yang tertinggi sepanjang masa.

Sebagai informasi, 3 dari 4 batu bara dunia akan dikonsumsi China, India, dan Asia Tenggara. Kontribusi China sendiri mencapai 56% dari konsumsi global.

 

Sumber :https://www.cnbcindonesia.com/research/20230823063238-128-465245/breaking-harga-batu-bara-cetak-rekor-lagi-terbaik-13-tahun

Minggu, 17 Desember 2023 | 179

Populer

Inilah Pengertian dari Batu bara

Breaking! Harga Batu Bara Cetak Rekor Lagi, Terbaik 13 Tahun

Batubara Sebagai Sumber Energi